Monday, October 27, 2008

Doa Tidak Pernah Siasia

Pernahkah anda merasa bahwa doa-doa anda sia-sia?

Satu kali Roger Simms mencari tumpangan. Sebuah mobil mahal yang dikendarai seorang pria yang lebih tua berhenti, pria yang bernama Hanover itu memberi dia tumpangan. Dalam perjalanan mereka berbicara tentang banyak hal, termasuk bisnis Tuan Hanover di Chicago.

Roger merasakan dalam rohnya desakan untuk menceritakan tentang Yesus, tetapi agak kuatir untuk bersaksi kepada seorang pengusaha kaya. Kitika hampir mendekati tujuannya, Roger mulai berbicara: “Tuan Hanover , saya ingin membagikan kepada Anda satu hal yang sangat penting�. Roger menjelaskan jalan keselamatan dan bertanya apakah Tuan Hanover mau menerima Kristus sebagai juruslamatnya.

Tanpa diduga, pengusaha itu meminggirkan mobilnya, menundukkan kepalanya, menangis, dan mengucapkan pengakuan dosa dan mengundang Yesus dalam hatinya. Ia berterima kasih kepada Roger sambil berkata, “Ini merupakan hal terbesar yang terjadi pada diri saya�.

Lima tahun sejak kejadian itu, ketika Roger berada di Chicago dalam suatu perjalanan bisnis, Roger mendatangi Hanover Enterprises. Resepsionis memberitahunya bahwa dia tidak boleh menemui Tuan Hanover . Setelah didesak akhirnya resepsionis mengangkat telepon dan setelah menutup telepon kembali, mengatakan Roger hanya bisa menemui Nyonya Hanover . Dengan sedikit kecewa Roger mengikuti resepsionis tersebut memasuki kantor.

Setelah bersalaman, Roger menjelaskan kebaikan hati Tuan Hanover yang memberi dia tumpangan lima tahun lalu. Merasa tertarik, Nyonya Hanover bertanya kapan hal itu terjadi. Roger mengatakan tanggal 7 Mei lima tahun yang lalu. Nyonya Hanover menanyakan apakah ada hal-hal yang tidak biasa terjadi selama dia ada di mobil. Roger agak ragu-ragu, jangan2 kesaksian yang diberikannya menjadi sumber pertengkaran. Tetapi desakan lembut Roh Kudus mendorong dia untuk mengatakan bahwa ia telah menceritakan Injil dan suaminya telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya.

Nyonya Hanover mulai menangis tak terkendali. Setelah beberapa menit, ia menjelaskan bahwa dia telah menjalani hidup yang murung selama 5 tahun, ia merasa doa-doanya untuk keselamatan suaminya tidak akan pernah dijawab. Lima tahun lalu, setelah Tuan Hanover meninggalkan Roger di tempat tujuannya, beberapa saat kemudian Tuan Hanover meninggal dunia karena tabrakan yang mengerikan.

Moral dari cerita ini: Seburuk apapun jalan yang anda lihat, jangan mengabaikan: “Allah adalah setia dan ia pasti menjawab doa dan kerinduan hati anda

. (Dikutip dari “Stories for the Heart�, oleh Alice Gray).

2 comments:

YUSUF SOFYAN said...

Cerita Yang Bagus, Winda...
Mampir ke Alamatku Ya.?
Oh ya, blognya dikasih buku tamu donk...

YUSUF SOFYAN said...

Cerita yang Bagus Winda....
Oh, ya blognya diberi buku tamu donk.
Mampir balik ya ?